![]() |
Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu (CEP)/istimewah |
Minahasa Selatan - Setelah dua kali Kejaksaan Negeri (Kejari) Amurang adakan penggeledahan di kantor Bupati Minsel, terkait dengan kasus korupsi penguatan tembok pantai Ranoyapo tahun anggaran 2016, menyikapi persoalan itu ternyata Bupati sangat merespon dengan baik.
Hal itu, di buktikan melalui jajaran pejabat, dengan menerima kedatangan para penyidik secara terbuka, serta memberikan semua informasi yang dibutuhkan.
Bupati Minsel Christiany Eugenia Tetty Paruntu (CEP) dan Wabup Franky Wongkar sangat menunjukkan sikap koperatif terhadap upaya pengungkapan kasus korupsi Proyek Penguatan Tembok Pantai Ranoyapo, 2016 silam.
![]() |
Saat Kejari Menggeladah Ruang Kerja Bupati |
Bupati, melalui Kabag Humas Henrie Palit mengatakan, pihaknya sangat merespon dengan baik apa yang di lakukan Kejari selama ini, asalkan proses berjalan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Kami sangat merespon dengan baik, apa yang sedang di lakukan oleh pihak kejari minsel, karna selama ini juga kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk terus berupaya mencegah korupsi agar tidak terjadi di jajaran pemkab minsel.
"Jauh sebelum penanganan kasus ini, sikap terbuka dalam birokrasi pemerintahan dan pelayanan publik telah kami lakukan. Bupati Tetty sendiri mengimbau jajaran di bawahnya tetap fokus bekerja dan tidak terpengaruh terhadap isu yang menyesatkan, sehingga tidak menggangu8 produktivitas kerja, jangan sampai terganggu pelayanan terhadap Masyarakat," ucap Palit. (Suharto Kembuan)
COMMENTS