 |
| Ilustrasi/ist |
MinahasaUtara - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itu kata yang tepat untuk Supriyadi Haribae (29). Pasalnya, Haribae yang hendak melihat keributan malah dihajar oleh beberapa orang yang tak dikenal.
Jumat malam (17/08/2018) Haribae tengah menonton TV di rumah rekan kerja di Pondok Pesantren Biharul Ulum, Desa Maen. Rumah yang berlokasi dekat pondok itu, tiba-tiba terdengar keributan.
"Ada yang ba gas motor saya keluar dan ternyata yang ba gas motor berteriak dan mengancam anak santriawan itu di depan pondok pesantren lalu saya dan pergi melihat ke asrama," ujar Supriyadi pada media ini.
Sesampai diasrama, tiba-tiba Haribae dipukul oleh beberapa orang dibagian kepala dan badan. Alhasil, dirinya mencoba menghindar dengan berlari.
"Mereka mengejar sambil memukul sampai dirumah Ustaza Mutia (teman kerja-red) sampai disana mereka akan memukul lagi lalu Ustaza, Ustad keluar dari rumah," terangnya lagi.
Tak puas memukul Haribae, mereka pun berteriak akan melemparkan batu di rumah tersebut. Alhasil, warga langsung berkumpul dan menghentinkan keributan tersebut serta pemilik rumah (Mutia-red) langsung menghubungi pihak keamanan (Polisi-red).
"Setelah Polisi datang saya langsung dibawa ke Polsek Likupang untuk membuat keterangan serta membuat visum di Puskesmas yang ada," katanya, senin (27/08/2018).
Namun, kekecewaan Haribae juga bertambah karena dinilainya pihak Kepolisian lambat dalam penanganan kasus, karena hingga saat ini pelaku belum diamankan.
"Ini kami sudah resah nda sabar karena sampai saat ini belum ada tindakan dari polsek, makanya sempat saya tanyakan ke kanit pas hari kamis itu, seharusnya kasus sudah jelas begitu pelakunya langsung di tanggkap baru proses hukum," harapnya.
Sementara itu, Pihak Mapolsek Likupang melalui Kanit Reskrim Polsek Likupang, IPDA Don Okt. Andaria mengatakan pihaknya telah berusaha untuk mengamankan pelaku, tapi mengalami kendala dilapangan.
"Sudah akan diamankan dirumah, tapi pelaku beralasan ingin mengganti baju tapi nyatanya sudah kabur," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan saat ini personil dari Polsek Likupang sudah berusaha mengejar dan mengamankan pelaku, meski dengan keterbatasan serta banyaknya kasus yang ditangani.
"Terakhir informasi dia sudah berada di kota Bitung, dan saya sudah melakukan koordinasi. Memang kita juga disini kekurangan personil, tapi kita akan tetap berusaha semaksimal mungkin," tegasnya. (Arm/*)
Sementara itu, Pihak Mapolsek Likupang melalui Kanit Reskrim Polsek Likupang, IPDA Don Okt. Andaria mengatakan pihaknya telah berusaha untuk mengamankan pelaku, tapi mengalami kendala dilapangan.
"Sudah akan diamankan dirumah, tapi pelaku beralasan ingin mengganti baju tapi nyatanya sudah kabur," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan saat ini personil dari Polsek Likupang sudah berusaha mengejar dan mengamankan pelaku, meski dengan keterbatasan serta banyaknya kasus yang ditangani.
"Terakhir informasi dia sudah berada di kota Bitung, dan saya sudah melakukan koordinasi. Memang kita juga disini kekurangan personil, tapi kita akan tetap berusaha semaksimal mungkin," tegasnya. (Arm/*)
.jpg)
COMMENTS