Minsel, FokusManado.com-Demi menjaga kerukunan dan kedamaian umat Kristiani, apalagi dalam masa menjelang Paskah, Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) menggelar Konven Pelsus bertempat di Gereja GMIM Eben Heaser Motoling, Jumat, 05/04/2019.
Acara di hadiri langsung oleh Ketua Sinode GMIM, Pdt. DR. Hein Arina, .Sekretaris Yayasan Wenas Sandra Rondonuwu,Sth.SH.
Acara di hadiri langsung oleh Ketua Sinode GMIM, Pdt. DR. Hein Arina, .Sekretaris Yayasan Wenas Sandra Rondonuwu,Sth.SH.
Ketua Sinode GMIM DR.Hein Arina dalam sambutannya, menegaskan agar pelayan khusus (Pelsus) harus proaktif menjaga kerukunan antar umat beragama apalagi dalam situasi politik menjelang pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan legislatif.
Menurutnya, GMIM sebagai lembaga kerohanian wajib membina moralitas jemaat dalam berpolitik, termasuk para calon legislatif yang sedang bertarung di pemilihan legislatif.
“Karena itu, mari torang kawal torang pe caleg-caleg yang sedang bertarung di kancah politik.
Kita pastikan mereka semua adalah kader-kader GMIM yang terbaik, yang nantinya tidak akan mengecewakan jemaat dan gereja sebagai lembaga yang telah membina moral dan spiritual. Caleg yang notabene adalah anggota jemaat Gereja,”ujar Arina.
Kita pastikan mereka semua adalah kader-kader GMIM yang terbaik, yang nantinya tidak akan mengecewakan jemaat dan gereja sebagai lembaga yang telah membina moral dan spiritual. Caleg yang notabene adalah anggota jemaat Gereja,”ujar Arina.
Hal ini diaminkan oleh Sekretaris Umum Yayasan GMIM AZR Wenas, Sandra Rondonuwu, STh, SH.
Bahkan menurut mantan aktivis mahasiswa 98 yang akrab disapa Saron ini, justru gereja yang harus bertanggungjawab bila kelak para caleg yang terpilih tidak mampu menjalankan tugas sebagai anggota dewan secara benar dan bertanggung jawab.
Bahkan menurut mantan aktivis mahasiswa 98 yang akrab disapa Saron ini, justru gereja yang harus bertanggungjawab bila kelak para caleg yang terpilih tidak mampu menjalankan tugas sebagai anggota dewan secara benar dan bertanggung jawab.
“Justru kita harus malu kalau nanti kedapatan ada anggota dewan yang bermasalah dan yang bersangkutan adalah kader atau anggota jemaat gereja. Karena itu, gereja pun harus aktif menyeleksi kader yang akan didorong supaya mampu menjalankan tugas dan misi menjadi garam dan terang dalam lembaga legislatif nantinya,”jelas Rondonuwu.
Ibadah dilanjutkan dengan acara peletakan batu pertama Pastori GMIM Kasuruan Kumapey Motoling.
(Ato)
COMMENTS