Minsel, FokusManado.Com-Festival Teluk Amurang yang gelar sejak tanggal 25-27 september 2019. Hajatan akbar yang di gelar di pantai boulevart itu telah selesai dilaksanakan dan menyisahkan kesan tersendiri bagi warga masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut. Seperti halnya,
Dinas pendidikan dan olah raga kabupaten minahasa selatan, yang di nakodai oleh Kepala dinas DR.Fietber Racho, menggelarkan perlombaan yang sudah terbilang unik, mengundang simpati media dan wargaNet. Pagelaran ini yang difokuskan pada lokasi Festival Teluk Amurang di kawasan boulevart pantai alar, 26/9/2019.
Walaupun begitu padat akan kegiatan kegiatan di lokasi Festival Teluk Amurang, Dikspora atau dinas pendidikan dan olahraga, lewat kepala dinas Fietber Raco mengisi dengan perlombaan lagu lagu makalelon, yang di wakili oleh se-enteru guru guru dan staf SLTP, yang di utus oleh setiap kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di minahasa selatan, awal kegiatan sudah di buka dengan tarian maengket oleh SMP N.1.Amurang, yang di pimpin oleh kepala sekolah Teladan minahasa selatan Bapak Welem Josephus.
Welem Josephus kepada media ini mengatakan, yang saya tahu perlombaan yang di buat oleh dinas pendidikan ini lewat Bapak Kadis Fietber Raco, adalah sesuai anjuran bupati, yang katanya budaya ini harus kita angkat kembali, karena lagu lagu ini sudah hampir punah dan tidak pernah di dengar lagi, Ungkap Josephus, jadi wajarlah walaupun sedikit unik apabilah kita lihat, tapi itulah salah satu identitas yang kita harus pertahankan sebagai orang minahasa," tambah Josephus.
DR.Fietber raco Kadis Pendidikan dan Olahraga kabupaten minahasa selatan, saat di temui oleh tim liputan mengatakan bahwa perlombaan lagu lagu makalelon ini, disamping sekedar membudidayakan kembali akan salah satu kebudayaan Minahasa yang terkesan sudah hampir punah, lagu lagu ini juga mempunyai nilai religion yang harus kita ambil sebagai nasehat bagi muda dan mudi bahkan juga untuk kita semua, tandas racho.
Selain itu juga Raco menambahkan, Perlombaan ini adalah kali yang pertama kami perlombahkan, dan nantinya akan di perlombakan kembali di seluruh sekolah oleh murid murid, SD dan SMP di kawasan kita. mudah mudahan dengan perlombaan yang terbilang Unik ini, bisa mengangkat kembali nilai nilai budaya minahasa, khususnya yang ada di ujung selatan minahasa yang kita cintai, yang di pimpin oleh bupati kita yang arif, Ibu Christiany Eugenia Paruntu, tutup Raco.(Ato)
COMMENTS