MINSEL, FokusManado.com - Dalam rangka HUT nya yang ke-62, Pertamina lewat Rumah Kreatif Bersama (RKB) melakukan pelatihan dengan para pelaku UMKM binaan. Ini dilakukan serentak di 29 Rumah Kreatif Bersama (RKB) yang mana salah satunya berada di Minahasa Selatan.
Dalam pelatihan yang dilakukan di Minahasa Selatan, Lucky Mingkid sebagai Supervisor dalam Rumah Kreatif Bersama (RKB) Minahasa Selatan menjelaskan bahwa pelatihan yang dilaksanakan melibatkan 25 UMKM unggulan dari berbagai kecamatan di Minahasa Selatan.
"Kegiatan pelatihan yang kami laksanakan ini dalam rangka HUT ke-62 Pertamina, Rumah Kreatif Bersama (RKB) lakukan kegiatan ini bersama 25 UMKM Unggulan yang di kumpulkan dari Seluruh kecamatan yang berada di Minahasa Selatan," ujar Lucky Mingkid pada FokusManado.com di kantor RKB Kelurahan Uwuran 1, Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.
Lucky menambahkan kegiatan yang dilakukan oleh RKB ini bertujuan tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan daya saing terhadap perkembangan teknologi tanpa meninggalkan kekhasan produk yang dimiliki hingga UMKM tersebut bisa "naik kelas".
"Tujuan dari kegiatan yang kami lakukan adalah untuk meningkatkan daya saing dari para pelaku UMKM untuk mampu memahami perkembangan teknologi sambil tetap mempertahankan ciri khas produk yang dimiliki sehingga UMKM binaan kami bisa 'naik kelas'," pungkas Lucky Mingkid.**//(Wirabuana)
Dalam pelatihan yang dilakukan di Minahasa Selatan, Lucky Mingkid sebagai Supervisor dalam Rumah Kreatif Bersama (RKB) Minahasa Selatan menjelaskan bahwa pelatihan yang dilaksanakan melibatkan 25 UMKM unggulan dari berbagai kecamatan di Minahasa Selatan.
"Kegiatan pelatihan yang kami laksanakan ini dalam rangka HUT ke-62 Pertamina, Rumah Kreatif Bersama (RKB) lakukan kegiatan ini bersama 25 UMKM Unggulan yang di kumpulkan dari Seluruh kecamatan yang berada di Minahasa Selatan," ujar Lucky Mingkid pada FokusManado.com di kantor RKB Kelurahan Uwuran 1, Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.
Lucky menambahkan kegiatan yang dilakukan oleh RKB ini bertujuan tidak lain dan tidak bukan untuk meningkatkan daya saing terhadap perkembangan teknologi tanpa meninggalkan kekhasan produk yang dimiliki hingga UMKM tersebut bisa "naik kelas".
"Tujuan dari kegiatan yang kami lakukan adalah untuk meningkatkan daya saing dari para pelaku UMKM untuk mampu memahami perkembangan teknologi sambil tetap mempertahankan ciri khas produk yang dimiliki sehingga UMKM binaan kami bisa 'naik kelas'," pungkas Lucky Mingkid.**//(Wirabuana)
COMMENTS