SULUT, FokusManado.com - Dalam pertemuan perdana bersama Forum Wartawan DPRD (Forward) Sulut di ruang kerjanya di lantai 3 DPRD Sulut, Ketua DPRD Sulawesi Utara Andrei Angouw, yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara ini menanggapi bijak soal dirinya dan beberapa personil DPRD Sulut lainnya yang di gadang-gadang sebagai bakal calon yang akan bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak di tahun 2020.
“Sesama anggota DPRD saya kira perlu tetap menjaga satu kesatuan, selalu menjaga silahturahmi, jangan sampai ada kesalahpahaman atau saling menjatuhkan,” kata AA sapaan akrab Andrei Angouw di ruang kerjanya pada wartawan, Rabu (08/01/2019).
Pada awak media, Angouw menghimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak menebar kebencian dan kabar tanpa kebenaran. Pilkada menurutnya adalah proses edukasi politik yang seharusnya berjalan dalam kedamaian.
“Saya mengharapkan jika berada di tim masing-masing saat pilkada, jangan saling menghina satu dengan yang lain. Tetapi mari tonjolkan kelebihan atau kekuatan tanpa harus menjatuhkan yang lain” tambah AA.
Ditanyakan kesiapannya sebagai salah satu bakal calon Walikota dari PDIP dengan tegas Andrei mengatakan sebagai kader partai dirinya harus siap.
“Sebagai kader partai harus siap dengan keputusan partai,” tandasnya.
Sebagai informasi, Andrei Angouw bersama beberapa kader internal PDI Perjuangan Sulawesi Utara dan juga beberapa kader eksternal sedang di survei tingkat elaktabilitasnya untuk nantinya di tetapkan sebagai calon Walikota Manado dari PDI Perjuangan yang akan berjibaku pada Pilkada serentak tahun 2020 ini.//**(Wirabuana)
“Sesama anggota DPRD saya kira perlu tetap menjaga satu kesatuan, selalu menjaga silahturahmi, jangan sampai ada kesalahpahaman atau saling menjatuhkan,” kata AA sapaan akrab Andrei Angouw di ruang kerjanya pada wartawan, Rabu (08/01/2019).
Pada awak media, Angouw menghimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak menebar kebencian dan kabar tanpa kebenaran. Pilkada menurutnya adalah proses edukasi politik yang seharusnya berjalan dalam kedamaian.
“Saya mengharapkan jika berada di tim masing-masing saat pilkada, jangan saling menghina satu dengan yang lain. Tetapi mari tonjolkan kelebihan atau kekuatan tanpa harus menjatuhkan yang lain” tambah AA.
Ditanyakan kesiapannya sebagai salah satu bakal calon Walikota dari PDIP dengan tegas Andrei mengatakan sebagai kader partai dirinya harus siap.
“Sebagai kader partai harus siap dengan keputusan partai,” tandasnya.
Sebagai informasi, Andrei Angouw bersama beberapa kader internal PDI Perjuangan Sulawesi Utara dan juga beberapa kader eksternal sedang di survei tingkat elaktabilitasnya untuk nantinya di tetapkan sebagai calon Walikota Manado dari PDI Perjuangan yang akan berjibaku pada Pilkada serentak tahun 2020 ini.//**(Wirabuana)
COMMENTS