Lurah Lewet saat berada di posko penanggulangan Covid 19 |
Minsel, FokusManado.Com-Menindak lanjuti akan adanya himbauan dari pemerintah pusat dan daerah tetantang virus pandemi covid 19 atau yang di sebut corona, membuat pemerintah desa dan kelurahan mengambil langka pencegahan, diantaranya, lurah lewet kecamatan amurang kabupaten minahasa selatan.
Lurah Lewet Vivian Lumantow. S.STP, ketika di temui media ini mengatakan, pendirian posko ini adalah sala satu bentuk pengawasan dan pencegahan bagi warga yang masuk dan keluar di Kelurahan Lewet, dan yang lebih khusus bagi warga yang datang dari luar daerah dan luar negeri.
" Kami sebagai pemerintah yang ada di kelurahan lewet, di sesuaikan dengan arahan dari pemerintah pusat maupun daerah tetantang masalah penanganan virus covid 19 ini, maka kami berupaya melakukan pencegahan melalui pendirian posko sebagai bentuk pengawasan terhadap warga yang masuk maupun keluar dari kelurahan lewet.
Lebih dari pada itu kami selalu memberikan himbauan kepada warga, agar selalu taat mengikuti himbauan pemerintah tentang bagaimana cara untuk menghindari dan memutus mata rantai virus pandemi covid 19 yang lebih di kenal corona, yang sudah memakan ribuan korban jiwa di seluruh dunia." Ungkap Lumantow. (Ato)
Lurah Lewet Vivian Lumantow. S.STP, ketika di temui media ini mengatakan, pendirian posko ini adalah sala satu bentuk pengawasan dan pencegahan bagi warga yang masuk dan keluar di Kelurahan Lewet, dan yang lebih khusus bagi warga yang datang dari luar daerah dan luar negeri.
" Kami sebagai pemerintah yang ada di kelurahan lewet, di sesuaikan dengan arahan dari pemerintah pusat maupun daerah tetantang masalah penanganan virus covid 19 ini, maka kami berupaya melakukan pencegahan melalui pendirian posko sebagai bentuk pengawasan terhadap warga yang masuk maupun keluar dari kelurahan lewet.
Lebih dari pada itu kami selalu memberikan himbauan kepada warga, agar selalu taat mengikuti himbauan pemerintah tentang bagaimana cara untuk menghindari dan memutus mata rantai virus pandemi covid 19 yang lebih di kenal corona, yang sudah memakan ribuan korban jiwa di seluruh dunia." Ungkap Lumantow. (Ato)
COMMENTS